RSS

PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS FAECES


 



 PENDAHULUAN


  • Pemeriksaan faeces jarang dilakukan karena pengumpulan spesimennya kurang disukai 
  • Penting untuk mendiagnosa penyakit Gastrointestinal dan gejala klinis lainnya.
  • Untuk pxemeriksaan biasanya dipakai Tinja Sewaktu 
  • Tinja hendaknya diperiksa dalam keadaan segar,agar unsur-unsur dalam tinja tidak rusak (makrofag,epitel,leukosit,eritrosit,sel ragi,sisa makanan,telur cacing,urobilin)

PENGGUMPULAN SPESIMEN 

  • Dengan defekasi : Dikumpulkan oleh pasien sendiri dalam wadah bersih (bermulut besar,tidak tembus cahaya,pemberian etiket) 
  • Dengan "Rectal Toucher" : Oleh dokter saat melakukan pemeriksaan rectal.
  • Jika konsistensi tinja keras dikumpulkan pada dus karton berlapis parafin.

TINJA NORMAL

  • Dewasa normal : 100-300 g/hari
  • 70% terdiri dari air
  • 15% bisa berupa kuman dan sisa-sisa kuman 
  • Selebihnaya adaklah sisa makanan berupa sisa sayur-mayur,sedikit lemak,sel epitel yang rusak,dan unsur-unsur lain.

PENCERNAAN 

  • Faeces dihasilkan setelah makanan yang masuk dalam tubuh dicerna (+/- 10 liter/hari) dan mengalami rangkaian proses kompleks absorbsi,sekresi,dan fermentasi
  • Diusus halus :absorbsi,hasil pencernaan karbohidrat,protein,lemak,vitamin yang larut lemak,besi,kalsium,vitamin B12,dan reabsorbsi air,dan elektrolit sebanyak 9,5 liter menuju ke darah

PENCERNAAN DIUSUS BESAR

  • Colon sebelah kanan dan bagian atas berperan mengabsorbsi sebagian besar air yang tersisa
  • Colon disebelah kiri dan bagian bawah berperan merombak sisa-sisa pencernaan dan bagian distal sampai menuju penyimpanaan tinja

MACAM-MACAM PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS FAECES 

  1. VOLUME :
     -Volume normal dewasa 100-300 g/hari
     -tidak normal menunjukkan gangguan pergerakan usus
     -Diare viral  : jumlah banyak
     - Kurang sayur atau konstipasi : jumlah sedikit
  2. BENTUK :
    -Normal :tinja yang dikeluarkan mencerminkan bentuk dan ukuran liang colon
    -Tidak normal : bentuk tinja yang besar sekali disebabkan dilatasi usus,tinja yang kecil atau berbentuk  pita disebabkan elastisitas dindsing usus berkurang atau obstruksi parsial
     3.KONSITENSI :
         -Normal :agak lunak,tidak cair seperti bubur atau keras
         -Tidak normal :cair karena diare rotavirus,keras karena konstipasi
     4. WARNA :
         -Normal : coltal muda-coklat tua (hasil perombakan pigmen empedu menjadi stercobilin oleh kuman)
         -Tidak normal : hitam(perdarahan sel cerna atas)
                                 merah(perdarahan sel cerna bawah)
                                 abu-abu(makan coklat atau cocoa)
                                 hijau atau kuning-hijau(makanan yang banyak mengandung bayam dan sayuran lain,pencahar yang berasal dari sayuran )
   5. BAU :
        -Normal : disebabkan indol,skatol,asam butirat
        -Tidak normal : Bau Amis (disentri)
                        Busuk ( melena)
                        Asam ( fermentasi zat gula yang tidak dicerna )
                        Tengik ( perombakan zat lemak )
  6. ADANYA LENDIR :
        -normal : tidak ada
        -lendir : kerusakan mukosa usus
        -nanah :abses pada saluran cerna bagian distal
        -parasit : untuk cacing pipa dewasa atau segmen cacing pita dapat dilihat secara makroskopis
  7.ADANYA DARAH DALAM TINJA
  8.SISA MAKANAN                      

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Category List

Category list

Category List

Labels

;k